Film Indonesia: Prestasi dan Kontroversi



Saat ini banyak perfilman Indonesia yang mengangkat tentang kearifan lokal budaya indonesia dan keindahan alam Indonesia,seperti 5 cm adalah film drama Indonesia yang dirilis pada 12 Desember 2012. Film ini disutradarai Rizal Mantovani. Film ini menceritakan sebuah ikatan persahabatan yang kental dan erat dan ada oula cinta dianatar satu sama lain. Dalam film tersebut yang kata kata motivasi yang dapat memotivasi beberapa penontonnya. Film ini juga menampilkan keindahan alam indonesia, yaitu keindahan alam gunung semeru



Selain itu aja juga film  Laskar Pelangi. Laskar Pelangi adalah film yang diadaptasi dari novel laris karya Andrea Hirata. Laskar Pelangi menjadi salah satu film yang diputar pada Festival Film International Fukuoka, di Jepang, pada 2009 lalu. Di samping itu, film yang disutradarai oleh Riri Riza ini juga diputar di Barcelona Asian Film Festival, di Spanyol, tahun 2009. Tak ketinggalan, juga diputar di Singapore International Film Festival 2009, 11thUdine Far East Film Festival di Italia, dan Los Angeles Asia Pacific Film Festival 2009. 

Setelah rilis pada 2008, Laskar Pelangi meraih penghargaan The Golden Butterfly Award untuk kategori film terbaik di International Festival of Film For Children dan Young Adults di Hamedan, Iran. Kemudian, juga menjadi nominasi film terbaik di Berlin International Film Festival 2009, serta editor terbaik Asian Film 2009 di Hongkong.

Namun tak sedikit pula beberapa perfilman Indonesia yang mendapatkan kontroversi MENCULIK MIYABI. Entah sengaja atau tidak, rencana syuting Miyabi di Indonesia bocor melalui Twitter. Belum juga naskah belum selesai digarap, film ini sudah menuai kontroversi. Demo penolakan Miyabi, menjadi marak. Syuting yang semula akan dilakukan di Indonesia sebagian besar mesti beralih ke Jepang. Ini adalah titik awal perfilman Indonesia menggunakan bintang film porno import. Meskipun sudah ‘tobat’ namun nama Miyabi alias Maria Ozawa tetap menjual sebagai ikon sebuah film. Akhirnya sekitar 600 ribu penontonlah yang menikmati film garapan Maxima Pictures tersebut.

Muhammad Forsep H.
150905806

0 komentar:

Posting Komentar

 

Flickr Photostream

Twitter Updates

Meet The Author